Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the og domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/n1561825/public_html/inspirasipublik.com/wp-includes/functions.php on line 6121
Menjamin stock obat Ditengah Pandemi, Bupati Musa Ahmad Akan Panggil seluruh Pedagang Besar Farmasi – INSPIRASIPUBLIK.COM

Menjamin stock obat Ditengah Pandemi, Bupati Musa Ahmad Akan Panggil seluruh Pedagang Besar Farmasi

banner 120x600
banner 468x60

Inspirasipublik.com, LAMPUNG TENGAH – Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Musa Ahmad akan memanggil seluruh Pedagang Besar Farmasi (PBF) untuk mencari solusi agar persediaan obat di Bumi Beguai Jejamo Wawai tidak terjadi kelangkaan dimasa pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Bupati saat mengundang para Pemilik Sarana Apoteker (PSA) dan Pemilik Toko Obat Se-Kabupaten Lampung Tengah, di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, Selasa (27/7/2021).

Kegiatan ini juga turut dihadiri Wakil Bupati Lamteng dr. Ardito Wijaya, Dandim, Kapolres, Sekda Lampung Tengah Nirlan, dan Kepala Perangkat Daerah terkait.

Musa Ahmad mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk menjamin stock obat di Apotek yang ada di Lampung Tengah, agar masyarakat tidak mengalami kendala saat mencari obat terlebih ditengah pandemi Covid-19 saat ini.

“Demi menjamin persediaan obat di Lampung Tengah, Minggu ini kita akan panggil seluruh PBF di Lamteng. Kedepan kita akan menggagas tata cara pendistribusian obat ke masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri dirumah, sehingga warga yang menjalani isolasi tidak perlu keluar rumah,” ungkapnya.

Saat ini, lanjut Musa Ahmad, di Kabupaten Lampung Tengah terdapat kurang lebih 120 Apotek dan 16 Toko Obat.

“Kami minta para pemilik sarana tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat, seperti penimbunan obat yang mengakibatkan kelangkaan obat ditengah pandemi Covid-19,” tegasnya.

(ADV)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *