WAYKANAN, (IP) – Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, menghadiri Pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Way Kanan dan Festival Olahraga Tradisional Provinsi Lampung Di Way Kanan, bersama Gubernur Lampung yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Syaiful Darmawan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Desca Tama Moeda, di Lapangan KORPRI Pemda Way Kanan, Senin (20/12/2021).
Pada acara tersebut juga turut hadir, Forkopimda, Ketua DPRD Way Kanan, Nikman Karim, Sekda Kabupaten, Saipul, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Direktur RSUD ZAPA, Ketua KONI Way Kanan, Agus Runcik dan Anggota, Ketua TP PKK Kabupaten, Dessy Afriyanti Adipati, Ketua I TP PKK Kabupaten, Eka Listriyeni Ali Rahman dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Way Kanan, Vorian Melita Saipul.
Bupati Adipati dalam sambutannya,
Atas nama Pemerintah Kabupaten Way Kanan, saya menyambut baik kegiatan ini, dengan harapan melalui ajang Pekan Olahraga Way Kanan dan Festival Olahraga Tradisional ini dapat menjadi salah satu upaya kita untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Way Kanan, hal ini dimaksudkan agar potensi atlet di Kabupaten Way Kanan bisa terus dikembangkan menjadi atlet-atlet profesional dan mengharumkan nama Kabupaten Way Kanan.
Lanjutnya,melalui Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang system Keolahragaan Nasional, saya berharap KONI Way Kanan dapat terus mendorong masyarakat untuk mencintai dan gemar berolahraga, karena membangun prestasi olah raga tidak dapat dilakukan secara instant, tapi harus ditata secara sistematis dan terus-menerus, sehingga kemampuan atlet kita dapat diperhitungkan baik ditingkat daerah mapun nasional.
Oleh karena itu, KONI satu-satunya organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab mengelola, membina, mengembangkan, serta mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan olahraga, sudah saatnya melakukan terobosan dan berinovasi agar prestasi cabang olahraga di Kabupaten Way Kanan semakin meningkat dan dapat bersaing baik di kancah Regional, Nasional maupun Internasional.
Bupati Adipati juga menyampaikan,Pekan Olahraga Kabupaten dan Festival Olahraga Tradisional ini digelar untuk mempererat tali silaturahim antar komponen masyarakat dan generasi muda, untuk itu tunjukkan sportivitas dan kemampuan semaksimal mungkin, bermainlah secara fair play, jadikan ajang ini sebagai wahana untuk menunjukan prestasi terbaik dengan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan kekeluargaan.
“Untuk dukungan kepada tim, masing-masing pendukung kiranya dapat saling menahan diri, sehingga tanpa ada kekerasan dan tanpa hal-hal yang dapat merusak sendi-sendi persatuan yang terkandung dalam semangat sportivitas itu sendiri,juga melalui kesempatan yang baik ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya, kepada Gubernur Lampung dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Lampung yang telah mempercayakan, mendukung dan mensuport terselenggaranya Festival Olahraga Tradisional Provinsi Lampung di Kabupaten Way Kanan, ini merupakan kebanggaan bagi kami masyarakat Way Kanan, karena dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggara Festival Olahraga Taradisional Tingkat Provinsi ini” ujar Bupati Adipati.
Lebih lanjut Bupati Adipati mengatakan, Olahraga Tradisonal merupakan olahraga yang sederhana, mudah dipelajari, biayanya relatif murah dibanding dengan olahraga modern, karena sedikit menggunakan perlengkapan, peralatan yang dapat dibuat sendiri, serta dapat dimainkan di arena terbuka maupun tertutup.
Olahraga Tradisional yang sudah tumbuh dan berkembang di masyarakat sejak zaman kerajaan dan mengalami alkuturasi pada zaman penjajahan, dimana pada awalnya Olahraga Tradisional ini sangat digemari oleh masyarakat, namun dalam perkembangannya secara berangsur-angsur menghilang dan tinggal nama saja.
“Harapannya, dengan adanya festival Olahraga Tradisional ini, kita dapat kembali menggali, melestarikan dan mengembangkan olahraga tradisional yang ada di Provinsi Lampung umumnya, maupun di Kabupaten Way Kanan khususnya, karena Olahraga Tradisional ini tidak hanya menyehatkan, tapi juga sebagai upaya menjaga permainan-permainan ciri khas bangsa ini, dan pada akhirnya nanti Olahraga Tradisional ini, tetap bisa diketahui dan dimainkan kembali di kemudian hari dan saya juga menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh Panitia,yang telah mengerahkan segala daya dan upaya secara maksimal untuk menyukseskan kegiatan ini, semoga apa yang kita lakukan hari ini mendapat Ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa, ALLAH SWT, hingga akan menjadi amal ibadah kita semua”, pungkas Bupati Adipati. (Lia)