LAMPUNG TENGAH (IP) – Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad me-launching Program Gedor DTKS di Kecamatan Trimurjo, Kamis (31/03/2022).
Program Gedor DTKS atau Gerakan Door to Door Verifikasi dan Validasi Data terpadu Kesejahteraan Sosial Kabupaten Lampung Tengah ini, merupakan kegiatan verifikasi atau pengecekan langsung terhadap penerima bantuan.
Saat ini masih ada di lapangan data tidak sesuai dengan keadaan yang terjadi. Maka dari itu, diluncurkan program Gedor DTKS ini dan merupakan kegiatan pertama yang dilakukan di Indonesia.
Kepala Dinas Sosial Lampung Tengah Haris Fadillah mengatakan kegiatan ini merupakan usul langsung dari Bupati Lampung Tengah, untuk melakukan verifikasi dan validasi data terhadap penerima bantuan.
Ke depan diharapkan masyarakat yang belum menerima bantuan dapat merasakan bantuan dari pemerintah.
“Program ini merupakan usulan dari pak bupati untuk mengatasi permasalah data penerima bansos,” ujarnya, Jumat (15/4/2022).
Bupati Musa Ahmad mengatakan saat ini bisa dilihat di lapangan masih ada yang tidak berhak tapi menerima bantuan PKH, ada yang memang berhak tapi tidak menerima bantuan. Semua ini diperlukan sinergi dari semua pihak maka dari itu diluncurkan Program Gedor DTKS.
“Cukup banyak permasalahan dilapangan terkait penerimaan bansos, maka dari itu kita gedor dengan program ini agar tepat sasaran bagi penerima bansos,” kata Musa.
Bupati kembali menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan NIK, serta semua data penerima bantuan dimaksud, agar apa yang dilakukan benar-benar valid dan petugas di lapangan yang melakukan verifikasi dan validasi bisa benar tepat sasaran.
“Sekali saya tegaskan periksa semua data penerima secara benar-benar valid,” tegasnya.
Bupati juga mengingatkan bagi para penerima yang tidak lagi mendapatkan bantuan setelah diverifikasi petugas untuk bisa legowo.
“Bagi yang tidak menerima bantuan diharapkan legowo, tangan diatas itu lebih baik dari pada tangan di bawah,” tutupnya. (ADV)