WAY KANAN – Dalam rangka pemberdayaan UKM, Wakil Bupati Way Kanan, Ali Rahman, menghadiri dan membuka Diklat Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Mikro dan Kecil (PK2UMK) di Grand Livira Hotel Kecamatan Baradatu, Selasa (17/05/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Lampung, Bapak Samsurijal, Beserta Jajaranya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Rinaldi, Kepala Dinas Indag, Kiki Christianto, Kepala Dinas PMPTSP, Arie Anthony Thamrin, Kepala Satpol-PP, Edi Suprianto, Camat Baradatu Desta Budi Rahayu, Beserta Jajarannya.
Dalam sambutannya Wabup Ali Rahman menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung, Bapak Samsurijal, yang telah berkenan hadir di Bumi Ramik Ragom.
“Semoga kehadiran Bapak hari ini menjadi motivasi dan spirit bagi kami, utamanya para pelaku Usaha Mikro dan Kecil yang ada di Kabupaten Way Kanan,” ujar Wabup Ali Rahman.
Wabup juga menyampaikan bahwa kondisi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah di Kabupaten Way Kanan masih belum menunjukan kemajuan yang signifikan, hal mendasar yang dihadapi adalah terbatasnya akses UMK kepada sumber daya produktif, seperti permodalan, teknologi, informasi dan pasar dan untuk mengatasi masalah tersebut di atas pemerintah daerah melalui dinas-dinas terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta Dinas Koperasi Dan UMKM selaku dinas teknis harus berupaya keras dan mengambil langkah-langkah kebijakan, dengan memberdayakan dan menumbuh kembangkan wira usaha baru.
Dalam rangka pemberdayaan UKM tersebut, kita akan memfokuskan pengembangan pada beberapa sektor yang memberikan kontribusi pada peningkatan produktivitas untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, beberapa sektor ekonomi yang menjadi prioritas pengembangan UMKM adalah sektor pengembangan industri rumah tangga serta kerajinan rakyat dan lain lain, sehingga menjadi klaster UMK yang dinamis.
“Sangat disadari bahwa kondisi Sumber Daya Manusia pengelola UMK dirasakan masih rendah, baik dari segi keterampilan, pengetahuan maupun teknis dan manajemen usaha, sehingga peningkatan SDM pelaku usaha harus dilakukan melalui diklat yang terarah dan berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan, baik yang dilaksanakan di provinsi maupun kabupaten dengan mendatangkan tenaga profesional untuk melatih dan membimbing guna meningkatkan produktivitas usaha bagi UMK yang ada,” imbuhnya.
Wabup juga mengatakan bahwa strategi dan kebijakan tersebut, diharapkan mampu mengatasi permasalahan dalam rangka memberdayakan dan menumbuh kembangkan wira usaha baru, sehingga diharapkan ke depan akan tumbuh UMK-UMK yang berkualitas yang mampu mengelola potensi dan Sumber Daya Alam yang tersedia, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran serta mengurangi angka kemiskinan menuju Kabupaten Way Kanan yang unggul dan sejahtera.
“Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para peserta UMK, sehingga diharapkan akan mampu membenahi managemen usaha, baik dari segi kelembagaan, keuangan, maupun tingkat produktivitas usaha yang dimiliki, untuk itu saya berharap kepada para peserta agar dapat bersungguh – sungguh dan serius mengikuti pelatihan ini, sehingga ilmunya yang disampaikan oleh narasumber dapat direalisasikan dengan baik di masing-masing UMK Saudara,” tutup Ali Rahman. (BP)