TULANG BAWANG BARAT (IP) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar kegiatan sekolah lapang alih teknologi pakan dan perbibitan ternak.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mewujudkan gagasan Gubernur Lampung dan Pj Bupati Zaidirina Wardoyo menjadikan Kabupaten Tubaba sebagai sentra ternak.
Kegiatan yang diikut 100 kelompok ternak itu dilaksanakan di Tiyuh Mekar Asri, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), Kabupaten Tubaba, Rabu (3/5/2023).
” Kami berharap Tubaba ini benar-benar menjadi Kabupaten sentra ternak. Dalam mewujudkan itu tentunya, perlu kapasitas SDM masyarakat, terutama kelompok ternak yang perlu ditingkatkan melalui pelatihan,” ujar Kepala Disnakeswan Tubaba, Nazaruddin saat dijumpai wartawan di lapangan, Rabu (3/5/).
Ia menjelaskan, dalam pelatihan tersebut terdapat beberapa kegiatan, seperti pemanfaatan limbah ternak, artinya kotoran hewan (Kohe) dibuat menjadi kompos. Kemudian, dibahas juga tentang perbibitan ternak. Tentang bagaimana mendeteksi birahi hewan agar intensitas produksi hewan makin cepat. Seperti sapi yang cepat bunting dan setiap tahun bisa berkembang biak.
“Jadi hari ini ada tiga kegiatan yang dilakukan Pemkab Tubaba melalui Disnakeswan untuk meningkatkan populasi ternak, kemudian memudahkan peternak dalam beraktivitas memelihara ternaknya. Kemudian limbah ternaknya bisa dimanfaatkan dengan baik. Ada pelatihan tentang penanganan alih teknologi melalui hijauan pakan ternak yang bermutu,” jelasnya.
Lanjutnya, dalam kegiatan ini, kelompok ternak selain mendapatkan materi juga dilakukan praktek, cara pembuatan kompos, pengawetan pakan. Deteksi birahi.
” Mudah-mudahan ilmu yang didapat hari ini bisa dibagikan dan ditularkan di tiyuh mereka masing-masing,” pungkasnya. (DS/Z)