JAKARTA (IP) – Setelah tampil impresif di segmen compact hatchback, Neta sekarang coba mengambil hati calon pembeli compact SUV kompak fulll elektrik.
Meski terjun ke segmen yang ‘sangar’, dengan Neta X ini rasanya mereka tak perlu gentar. Sebab penilaian pertama kami setelah mengetes mobil ini nyatanya cukup baik. Penasaran? Simak ulasannya!
Pertama kali masuk ke kabin Neta X dan menyandarkan punggung ke joknya, aura canggih nan sporty dari mobil ini langsung menyeruak.
Meski untuk yang awam mengetes mobil listrik kekinian, tentu perlu waktu lama untuk penyesuaian. Beruntung kami sudah pernah mengetes beberapa model Tesla. Singkatnya, Neta X ini punya tampilan antarmuka yang identik.
Jangan kaget, mayoritas pengaturan mobil ini ditaruh di headunit-nya. Bahkan untuk pengaturan sesederhana melipat spion pun kita harus mencari aksesnya di layar sentuh berukuran 15,6 inci ini. Canggih, kan?
Dari layar headunit ini kita dapat juga mengakses beragam aplikasi. Tak hanya ada aplikasi untuk navigasi, tapi Neta juga memberikan aplikasi hiburan hingga permainan ringan di layar sentuh yang atraktif ini.
Nah! Tentang sporty-nya, terasa kental di posisi berkendara. Joknya sangat suportif menopang badan. Bahkan posisi joknya dapat berpadu dengan posisi setirnya. Setidaknya, bagi tester detikOto yang punya tinggi badan 175 cm, sih, ini posisi yang ideal.
Namun kelemahan dari kokpit begini adalah, pertama perlu penyesuaian untuk dapat memahami pengaturannya. Lantas kedua, dengan joknya yang bongsor dan unibody membuat visibilitas penumpang belakang jadi terhalang.
Sesaat setelah mengerti cara mengoperasikan mobil ini dan memahami beberapa pengaturannya, kami langsung menjejakkan kaki ke pedal akseleratornya. Wusss, mobil langsung meluncur dengan torsi yang cukup terasa nonjok.
Kendati demikian, X sejatinya bukan difokuskan Neta untuk performa. Sebab jika dikomparasi dengan rival-rival sekompatriornya, yakni BYD Atto 3 dan Omoda E5, Neta X ini justru yang paling kecil figur tenaga hingga torsi motor listriknya.
Neta X diklaim pakai motor listrik bertenaga 161 HP dan torsi maksimalnya 210 Nm. Tentu untuk berharap pada performanya, crossover kompak andalan Neta ini tak sedigdaya BYD Atto 3 yang tenaga maksimalnya 201 HP dan torsi 310 Nm. Bahkan diadu lawan Omoda E5 makin tak imbang sebab bertenaga 201 HP dan torsi tembus 340 Nm.
Namun Neta X tak perlu gusar, sebab dari tes yang kami lakukan, mobil ini terasa pas untuk harian. Tak terasa underpower untuk melahap jalur bebas hambatan, namun juga tak sampai ‘jerky’ karena kebesaran torsi. Enak, lah, untuk dipakai harian.
Eh iya, meski dari performa tak terlalu unggul, Neta X ini tergolong paling menarik dari segi baterainya. Neta mengklaim mobil ini pakai baterai kapasitas 63,56 kWh dan bisa menempuh jarak hingga 480 km dalam satu kali pengecasan penuh.
Tentu jarak tempuh segitu sudah lebih dari cukup untuk kendaraan harian. Bahkan untuk membawa mobil ini ke luar kota pun, rasanya tak perlu ragu. Apalagi karena Neta X sudah bisa dicas dengan pengecasan cepat (DC Charging) yang colokannya sudah tersebar banyak, type 2 CCS2. (Detikoto)