Inspirasipublik.com, WAY KANAN – Tempat hiburan malam (karaoke) Star One yang berlokasi di Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) sepertinya tidak mendukung langkah strategis yang digalak kan Pemerintah Kabupaten Lamteng terkait penanganan penyebaran Covid-19.
Pasalnya, tempat hiburan itu tetap beroperasi sampai dini hari (subuh) bahkan dengan mengabaikan penerapan protokol kesehatan terkait virus berbahaya itu.
Organisasi Masyarakat (Ormas) Gasak menyoroti hal tersebut. Ketua Gasak, Anwar Syarifudin membenarkan bahwa tempat hiburan itu tetap melakukan kegiatan seperti biasanya.”Di Trimurjo ini sudh banyak korban (covid-19) tetapi mereka (Star One) seolah tidak perduli, mereka tetap buka sampai subuh,”kata Anwar pada wartawan.
Seharusnya kata Anwar pihak management Star One bisa ikut andil dalam penanggulangan penyebaran covid diwilayah tersebut,”Bupati kita sudah menargetkan dua bulan masa kerjanya ditargetkan Lamteng ini masuk zona hijau (covid-19), harusnya kita mendukung langkah yang diambil ini,”tegasnya
Oleh karenanya, Anwar meminta Pemkab setempat segera mengambil langkah terkait hal tersebut,”Harus segera di tertibkan, karena kita khawatirkan, dan tidak menutup kemungkinan bisa saja muncul clauster baru (covid-19) dari situ, karena ditempat itu tidak smaa sekali menerapkan protokol kesehatan covid,”pungkasnya.
Untuk diketahui, Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Musa Ahmad meminta seluruh aparatur dari tingkat Kecamatan dan Kampung fokus dalam penanggulangan wabah Covid-19.
Bupati mengatakan Lamteng saat ini masuk kedalam zona kuning penyebaran covid-19. Ie menargetkan dua bukan kedepan Lamteng harus masuk zona hijau.
“Kita ketahui saat ini covid-19 belum diatasi dengan baik. Kalau saat ini kita masuk dalam zona kuning, enam puluh hari kerja kedepan kita harus masuk dalam kategori zona hijau,”kata Musa Ahmad
Untuk mewujudkan itu lanjutnya, diperlukan sinergisitas semua pihak. Ia mengatakan Satgas Covid yang ada di tingkat Kampung harus lebih di maksimalkan.
Terlebih dalam waktu dekat ini akan masuk bulan suci Rhamadan, dan dipastikan bakal ramai masyarakat yang melakukan perjalan mudik dari luar daerah.”Nah, nanti tugas seluruh jajaran di Kecamatan mensupervisi satgas-satgas tersebut,”kata Musa Ahmad.
(Abdu)