Inspirasipublik.com, LAMPUNG TENGAH – SMK Negeri 1 Seputih Agung Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah melaksanakan Praktek kerja industri (PRAKERIN) secara tatap muka. pelaksanaanya selama tiga (3) bulan berkerjasama dengan 99 Dunia usaha, (26/07/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan memjadi dua kelompok, Kelompok A Di mulai sejak bulan maret hingga terakhir bulan mei 2021. Kelompok B Di mulai sejak Bulan juni hingga terakhir bulan Agustus 2021.
Kegiatan praktek kerja industri ini merupakan salah satu syarat kelulusan untuk sekolah menengah kejuruan. kegiatan wajib bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yaitu kegiatan belajar dengan objek dan tempat langsung di Dunia Usaha / Dunia Industri. melibatkan praktisi
ahli yang berpengalaman di bidangnya melalui pembimbingan praktik sehingga pada masa pandemi pun, kegiatan tersebut tetap dilaksanakan melalui media tatap muka.
SMK Negeri 1 Seputih Agung merupakan salah satu bentuk pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah. Salah satu tujuan pendidikan kejuruan menyiapkan peserta didik yang profesional dalam bidang keahliannya dengan memiliki sikap ulet, gigih dalam berkompetensi dan beradaptasi di lingkungan kerja.
Menurut Kepala SMK Negeri 1 seputih agung Harjimat Program SMK yang sangat ditunggu-tunggu oleh peserta didik, karena saatnya bagi mereka menerapkan, memantapkan dan meningkatkan kompetensi yang melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya melalui pembimbingan praktik. Peserta didik juga mendapat pengalaman kerja langsung di perusahaan/industri/instansi penempatan tentang iklim kerja positif, etos kerja yang tinggi, budaya K3, wawasan pekerja, produktivitas kerja yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
“Memang banyak dampak negatif pandemi ini yang harus dialami oleh sekolah, khususnya SMK yang spesialisasinya berkutat pada praktik dan keterampilan. Namun, keadaan tersebut tidak menjadi halangan, namun sebagai tantangan bagi SMK untuk tetap memaksimalkan sisa waktu Prakering siswa yang ada di masa pandemi Covid-19,” pungkasnya.
(Dedi)