LAMPUNG (IP) – Jajaran direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda lampung terus melakukan antisipasi potensi kemacetan selama libur panjang Hari Raya Imlek dan peringatan Isra Miraj di akhir pekan ini. Libur panjang yang dimulai pada Kamis-Minggu (08-10/02/24).
Diprediksi akan mengalami peningkatan kendaraan di sejumlah wilayah lampung,salah satunya pelabuhan penyebrangan Bakuheni lampung selatan serta sejumlah objek wisata bagi wisatawan domestik yang akan menghabiskan waktu berliburnya.
Direktur lalu lintas Polda Lampung Kombes Pol. Medianta mengatakan, para personel ditlantas dan satlantas jajaran wilayah telah melakukan antisipasi kemacetan kendaraan selama libur panjang Imlek dan Isra Miraj.
Pengalihan arus rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional.dalam artian jika di perlukan seperti di ruas jalan menuju objek wisata yang berada di Pesawaran dan Lampung selatan.
Jadi untuk pola yang kami terapkan dengan melihat situasi di lapangan untuk di Bandar Lampung. Kami akan menerapkan atau pola pengaturan pengalihan dan penutupan secara situasional,seperti persimpangan Sukamaju Bandar lampung menuju wilayah Peswaran.
“Kita belum berlakukan pengalihan arus,itu situasional.Namun sejumlah petugas telah kami tempatkan di beberapa ruas jalan.” Ungkap Dirlantas polda lampung Kombes Pol.Medianta. Jumat ( 09/02/2024 ).
Sementara itu data penyebrangan bakauheni sendiri ada kenaikan volume kendaraan yang menyebrang dari pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak Banten. diketahui terdapat 7 ribu kendaraan lebih yang telah melintas atau naik 19% dari hari biasa.dengan rincian total penumpang 28 ribu 757 penumpang,roda dua 598 unit serta roda empat terdapat 2 ribu 945 unit dan kendaraan bus 50 unit dan truck sebanyak 794 unit.
Kombes pol Medianta juga menyebutkan,adapun Personel yang ditempatkan juga berada di berbagai Persimpangan jalur pengubung wilayah seperti Simpang sukamaju Bandar Lampung,Ruas Tol Bakauheni Terbanggi Besar hingga Objek wisata baik yang ada di kota bandar lampung maupun lainnya.
“Kita tempatkan personel bukan saja di lokasi rawan kemacetan,tapi jalur rawan laka hingga objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.” Tambah Medianta
Ia pun mengimbau agar masyarakat mematuhi aturan berlalu lintas yang ada.(**)