LAMPUNG UTARA (IP) – Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, menghadiri Pengajian Akbar yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung, di Stadion Sukung Kotabumi, Selasa (21/5/2024).
Gubernur Arinal mengajak seluruh jemaah yang hadir untuk menjadikan pengajian ini sebagai sarana memperdalam pengetahuan agama, mempererat tali silaturahmi, dan menguatkan komitmen untuk senantiasa berbuat baik dan bermanfaat bagi sesama.
Gubernur kemudian menyatakan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Lampung Utara, serta menjalankan berbagai program yang bertujuan untuk kesejahteraan dan kemajuan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat Lampung Utara diantaranya, Bantuan Pupuk Organik Padat 400 Ha, Benih Jagung 1500 Ha, Bantuan Irigasi Perpompaan 11 Unit, Bantuan bibit ikan Gurame, Lele, Nila dan pakan ikan bagi 3 Kelompok Pembudidaya Ikan di Lampung Utara, Sertifikat Tanah sejumlah 4.420, Operasi Pasar Murah, Bedah rumah 2 Unit Dengan Nilai Rp. 20 juta per unit, Bantuan 4 Kursi Roda dan 150 Paket Sembako, Bantuan 2 Masjid 3 mushola, Bantuan Anak Yatim dan 150 Sak Beras, Bantuan Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku 31.370 Dosis dan BOP Vaksinasi PMK Senilai Rp. 480.275.000, Penyerahan Sertifikat Halal UMKM dan Sertifikat Hibah Tanah.
Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung di tahun 2024 telah menggelontorkan anggaran Rp 74 Miliar untuk pembangunan infrastruktur di Lampung Utara, diantaranya :
-Rehabilitasi Jalan Ruas Kotabumi – Bandar Abung
-Rehabilitasi Jalan Ruas Negara Ratu – Sp. Tujok
-Rehabilitasi jalan Ruas Negara Ratu Gunung Betuah
-Preservasi Jalan Ruas Kotabumi – Ketapang
-Preservasi Jalan Ruas Ketapang – Negara Ratu
-Preservasi Jalan Ruas Negara Ratu – Sp.Soponyono
-Rekontruksi Jalan Taman Siswa – Raja Asli
Dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani melalui peningkatan produksi pertanian, Pemerintah Provinsi Lampung telah menandatangani kesepakatan kerjasama penyaluran Pupuk Non Subsidi untuk mengatasi kekurangan pupuk bersubsidi serta untuk komoditi yang tidak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi.
Penyaluran pupuk Non subsidi bagi petani yang tergabung dalam e-KPB dilakukan melalui Bumdes langsung dari PT. Pusri Palembang. Gubernur berharap, melalui kesepakatan kerjasama ini, dapat memutus rantai pemasaran yang panjang sehingga harga akan lebih terjangkau.
“Melalui berbagai bantuan tersebut, saya berharap dapat mendukung berbagai program pembangunan yang telah dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Utara. Saya percaya bahwa dengan kerja sama yang solid, kita dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah,” pungkas Gubernur.
Pj. Bupati Lampung Utara Aswarodi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Lampung yang telah menggelontorkan anggaran pembangunan dan menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat Lampung Utara.
Aswarodi mengungkapkan, di tahun anggaran 2023 yang lalu, untuk pembangunan fisik infrastruktur yaitu pembangunan rekonstruksi dan rehabilitasi jalan di Kabupaten Lampung Utara, Gubernur menggelontorkan anggaran sebesar Rp 68 Miliar dan di APBD Perubahan Tahun 2023 mendapat tambahan anggaran sebesar Rp 9 Miliar.
Sedangkan di tahun 2024 ini, Kabupaten Lampung Utara mendapatkan bantuan untuk pembangunan fisik infrastruktur jalan yaitu sebesar Rp 74 Miliar, untuk pembangunan rekonstruksi dan rehabilitasi 7 ruas jalan serta menuntaskan seluruh ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi yang diselesaikan seluruhnya oleh Gubernur tahun ini.
“Mudah-mudahan, kecintaan dan perhatian dari Bapak Gubernur untuk masyarakat Lampung Utara ini mendapatkan berkah dan pahala dari Allah SWT,” kata Aswarodi.
Acara pengajian yang dihadiri ribuan masyarakat Lampung Utara tersebut kemudian dilanjutkan dengan tausiah yang diisi oleh Ustaz K.H. Bukhori Muslim serta pembagian doorprize oleh Gubernur Lampung.
Sebelum menghadiri pengajian, Gubernur mengunjungi kegiatan pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Lampung sebagai salah satu upaya dalam mengendalikan inflasi daerah.